Kepala Desa, Masa ke Masa

Jika membaca artikel Meraba Kisah Astrabaya pada posting sebelumnya, makan sejatinya Sawangan sudah dibuka pada sekitar tahun 1600-an atau lebih. Meskipun mungkin pada saat itu belum dikenal sebagai Sawangan. Akan tetapi mohon maaf, karena kami tidak memiliki literasi sejarah Kepala Desa hingga masa itu. Maka yang dapat kami sajikan adalah kepemimpinan Desa Sawangan dari tahun 1825 sampai dengan saat ini.

1. Surangkara I
Beliau menjabat sebagai Kepala Desa Sawangan sejak kira-kira 1825 bersamaan dengan peristiwa perang Diponegoro. Sementara karena terbatasnya informasi belum diketahui hingga tahun berapa beliau menjabat.

2. Surangkara II
Beliau adalah salah satu putra dari Bapak Surangkara I yang berhasil menjadi penerus Kepala Desa Sawangan. Tidak diketahui secara pasti kapan awal dan akhir masa kepemimpinan beliau. Hanya ada informasi bahwa masa kepemimpinan beliau hanya berlangsung dua tahun. Konon beliau tersangkut masalah bantuan Benggala (Sapi Lanang) dari Pemda yang semestinya untuk masyarakat tapi agak diselewengkan. Akhirnya beliau mengundurkan diri dengan menyampaiakn IPAT-IPAT (sumpah serapah-red) bahwa “anak putuku satekane canggah wareng jangan sampai ada yang jadi kepala desa lagi”.

3. Reksa Jiwa
Pada masa pemerintahan beliau relatif aman dan berjalan seperti biasanya. Tidak diketahui pula kapan beliau mulai serta berakhir masa kepemimpinannya sebagai kepala desa.

4. Asta Wikrama
Beliau adalah salah satu anak laki-laki dari bapak Reksa Jiwa yang meneruskan tradisi kepemimpinan di desa Sawangan. Tidak diketahui kapan beliau memimpin sebagai Kepala Desa Sawangan.

5. Astro Sutirto
Agaknya tradisi mewariskan kepemimpinan kepada sang anak masih berlanjut. Sebab beliau adalah putra dari bapak Asta Wikrama. Masa kepemimpiannya relatif berjalan stabil. Perlu diketahui bahwa semenjak bapak Surangkara I hingga kepemimpinan bapak Asta Wikrama model pemilihan Kepala Desa belum menggunakan kertas suara. Pemilihan pada saat itu masih sangat sederhana yakni calon Kepala Desa cukup berkumpul di satu tempat, kemudian warga akan mengelilingi calon kepala desa pilihannya.

6. Sura Permana
Sura Permana adalah Kepala Desa Sawangan pertama yang terpilih melalui metode pemilihan yang saat itu dilakukan menggunakan biting (potongan lidi). Ada lima calon kepala desa yang dijagokan, antara lain:
1. Sura Permana
2. Sudarja
3. San Mahmud
4. Marto Diarjo
5. Sumarjo
Masa jabatan Sura Permana hanya berlangsung selama dua tahun. Konon beliau terkena tuah ipat-ipat (kualat) dari Surangkara II, karena istri dari Sura Permana adalah salah satu keturunan Surangkara II.

7. Marto Diarjo
Marto Diarjo adalah keponakan dari Sura Permana yang gagal bersaing dengan pamannya pada pemilihan kepala desa periode sebelumnya. Setelah mengalahkan rivalnya yakni carik Joyo Sumitro, Marto Diarjo menjabat Kepala Desa Sawangan yang berlangsung 1952 hingga 1985.

8. Marjuned
Beliau adalah Kepala Desa ke delapan yang meneruskan kepemimpinan pemerintahan desa Sawangan. Masa kepemimpinannya berlangsung mulai 1986 s.d. 1994.

9. Mursidin
Beliau memimpin Desa Sawangan selam dua periode. Periode pertama 1994 s.d. 2002 dan periode kedua 2002 s.d. 2010. Kurang dari dua tahun di periode kedua kepemimpinan, Beliau mengundurkan diri.

10. Mohammad Kusaeni
Beliau adalah Kepala Desa ke sepuluh yang memimpin Desa Sawangan sejak 2007 hingga 2013.

11. Teguh Suryadi
Beliau memimpin Desa Sawangan sejak 2013 hingga sekarang.

Informasi yang kami sajikan ini tentu masih sangat terbatas, monggo jika ada rekan-rekan yang berkenan untuk melengkapi bisa menambahkan melalui kolom komentar.


Sumber: 
Photo oleh: Sawangan Mbiyen Lan Saiki 
Artikel: disarikan dari posting Sdr. Muzakir Yzd pada laman facebook IPPERSA

Tidak ada komentar