Sawangan Desa Santri?

Di beberapa kalangan, Sawangan dikenal sebagai Desa Santri. Hal ini sangat mungkin dikarenakan Sawangan memiliki Pondok Pesantren Asy-Syamiyyah. Jadi, kami sedikit tertarik untuk megulik atau lebih tepatnya seaching tentang keberadaan Pondok Pesantren ini.

Di website Kementerian Agama kami mendapati profile singkat Pondok Pesantren Asy-Syamiyyah yang beralamat di Desa Sawangan Rt 02 Rw 01 Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pondok Pesantren Asy-Syamiyyah didirikan oleh Syekh Makhfudz 'Ali pada tahun 1948 dan tercatat di Kemenag dengan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) 512330511001.

Tidak disebutkan secara pasti kapan tulisan tersebut diposting, namun Kemenag menyebutkan bahwa jumlah santri di Pondok Pesantren Asy-Syamiyyah berjumlah 114, dengan rincian jumlah santri pria 60 orang dan 54 orang santri perempuan, sedangkan tenaga pengajar berjumlah 28 orang. Dari 114 satri, 34 orang diantaranya adalah santri mukim, sedangkan 80 orang sisanya adalah santri non-mukim.

Apakah jumlah santri sebanyak 114 orang adalah jumlah santri pada saat Ponpes didirikan? Atau jumlah santri pada saat Ponpes ini didaftarkan di Kemenag? Atau apakah jumlah santri pada saat pada saat artikel Kemenag tersebut di posting? Tidak ada kepastian. Akan tetapi, pada sekitar tahun 1990-an jumlah santri yang mukim memang lebih dari 30 orang, dan berasal dari luar daerah termasuk diantaranya Wonosobo, Kendal, Lampung, bahkan Kepulauan Riau.

Satu hal yang menarik perhatian kami adalah gambar yang berada di laman web Kemenag. Gambar hitam putih menampilkan sebuah bangunan menyerupai masjid. Atap bangunan berbentuk punden berundak khas rumah adat Jawa Tengah, dengan serambi kecil yang melekat bangunan utama, berdiri persis di depan pintu masuk. Berikut ini gambarnya: 


Pertanyaannya, apakah benar ini Masjid Nurul Iman? Jika iya, tentu luar biasa. Jika bukan, maka kok tega ya Kemenag menyematkan gambar itu disana??? Hehe…

Lalu, apakah benar Sawangan Desa Santri? Yuk, tanya hati kita! Karena sematan “Santri” bisa jadi karena keshalihan warganya yang menyamai akhlak para santri. Semoga demikian….




*)Sumber: web Kemenag RI, http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/profil/10197 diakses pada tanggal 2 November 2018


Tidak ada komentar